Akhir- akhir ini saya sering sekali berfikir tentang
hidup yang saat ini sedang saya jalani, saya sering merenung tentang apa yang
sudah saya lakukan dari dulu sampai sekarang, semuanya terasa sia- sia, mungkin
bukan sia- sia tepatnya, karena tidak ada yang sia- sia di dunia ini. Saya
hanya merasa tidak melakukan sesuatu yang berarti bagi diri saya dan bagi orang- orang disekitar saya, semua yang
saya lakukan hanya sebagai rutinitas semata tidak ada perubahan berarti.
Menelisik tentang diri saya, sebenarnya sampai saat ini pun
saya belum mengenal diri saya sendiri, saya belum tahu sebenarnya saya itu
orang yang seperti apa?.
Benar yang dikatakan banyak orang, ternyata ada sebagian orang yang sangat
sulit mengenal diri sendiri, termasuk saya yang sampai saat ini pun masih belum
mengerti tentang diri saya.
Saya sering bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa hobi
saya? Karna saya merasa saya tidak memiliki kesenangan khusus terhadap sesuatu
yang bisa disebut hobi, saya menyukai apa saja dengan sewajarnya, saya tidak
memiliki keinginan besar untuk memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu. Saya
pun tak mengerti kenapa bisa saya tidak memilik hobi -_-
Jika ada yang bertanya saya suka apa, jawaban nya banyak. saya suka tidur, saya suka makan, saya suka nonton film drama percintaan, saya suka sekali mendengarkan music, saya suka menulis tentang kejadian atau perasaan yang sedang saya rasakan, saya suka membaca artikel atau cerpen- cerpen di blog orang lain, saya suka membaca novel, saya suka mendengarkan cerita orang, saya sangat senang sharing atau curhat dengan orang, saya suka sekali merencanakan perjalanan backpacker, saya senang pergi ke mall walau hanya sendiri, saya senang sekali jika sedang berkhayal, saya sering menghayalkan suatu kejadian atau situasi dalam imanjinasi sebelum saya tidur dan masih banyak lagi yang senang saya lakukan, tapi itu semua hanya kesukaan yang sebatasnya, tidak ada yang paling membuat saya terlena akan kegiatan itu semua, semua hanya sekedar saja bagi saya. Satu hal yang paling saya suka adalah TIDUR!!! Ya, saya sangat suka tidur :D
Dan jika ditanya profesi apa yang saya inginkan untuk memenuhi kebutuhan financial saya kelak.
yang pertama saya jawab pasti adalah seorang AUDITOR. Ya, saya ingin sekali setelah lulus kuliah menjadi seorang auditor yang handal, yang dapat menjadi sukses dengan profesi auditor saya. Tetapi auditor bukan satu- satunya profesi yang saya inginkan, saya juga ingin menjadi seorang pengusaha, penulis, dan traveler. Bahkan saya ingin menjadi desainer atau chef khusus pembuat roti.
Tentang saya,
Saya adalah seorang wanita yang biasa- biasa saja, saya seorang pemikir dan penuh dengan perencanaan, segala sesuatu yang ingin saya lakukan pasti saya rencanakan dan saya bayangkan bagaimana proses awal sampai akhirnya. Saya bekerja dengan prosedur serta step- step dari awal sampai akhir, saya harus mengetahui awalnya bagaimana dan proses nya seperti apa sehingga saya mengetahui proses itu sepenuhnya dan dapat menjalaninya.
Saya orang yang sangat menikmati keadaan, saya sangat sulit
keluar dari zona nyaman saya, saya orang yang takut untuk melakukan perubahan,
saya orang yang tidak kreatif, saya juga bukan orang yang memiliki ide- ide
bagus dan saya cenderung takut untuk melakukan suatu hal yang baru, saya tidak
percaya diri, saya tidak yakin kepada diri saya sendiri, saya bukan tipikel
orang yang menojol dan ingin menonjol, saya cenderung biasa- biasa saja,
termasuk orang yang tidak pintar dan tidak bodoh juga, saya tidak banyak
mengetahui banyak hal, sebenarnya saya orang yang ingin tahu tentang apapun,
tapi karena sifat malas saya jadilah saya tidak mengetahui apapun.
Positifnya dari diri saya adalah saya orang yang
bertanggungjawab atas apa yang saya kerjakan, saya akan sekuat tenaga
menyelesaikan pekerjaan saya karena saya tau tidak akan ada yang dapat membantu
saya mengerjakannya karena itu tanggungjawab saya sendiri, saya orang yang
takut salah jadi saya mengerjakan pekerjaan saya dengan semaksimal mungkin yang
saya mampu, saya tidak ingin mengecewakan orang lain.
Saya mempunyai mimpi, kelak saya tidak akan selamanya bekerja
dibawah perintah orang atau Boss, karena nanti saya yang akan memperkerjakan
orang dan saya yang akan menjadi Boss. Aaaamiiiiin
iya saya mempunyai mimpi, bahkan bisa disebut scenario hidup yang saya buat
sendiri, walau saya sangat tahu kalau hidup saya sudah ada scenario nya dari
Tuhan, tapi apa salahnya kita memiliki rencana untuk masa depan kita sendiri,
apa salahnya kita memiliki rencana happy ending untuk hidup kita sendiri, soal
akan terjadi atau tidak, itu urusan belakangan, kita hanya cukup berusaha yang
terbaik dan berdo’a serta memasrahkan segalanya kepada sang Maha Segalanya
yaitu ALLAH Swt.
Kurang lebih seperti inilah scenario hidup saya.
Saat ini saya sedang bekerja sambil kuliah, kurang lebih satu
setengah tahun lagi saya lulus dan menyandang gelar S.E. (aamiiiin semoga dapat
tercapai). Sebelum lulus kuliah saya ingin les Bahasa inggris dan memperlancar
Bahasa inggris saya untuk bekal bekerja kelak, (walapun sebenarnya saya sangat
tidak bisa Bahasa ingris) Setelah lulus kuliah saya resign dari kantor tempat
saya bekerja saat ini, atau mungkin nanti sebelum lulus saya sudah resign dari
sini, karena memang resign dari sini adalah salah satu keinginan terbesar saya
(sudah 4 tahun lamanya saya bekerja ditempat sekarang) setelah itu saya langsung melamar di sebuah perusahaan atau KAP dengan jabatan seoarang auditor, atau jika belum
pantas menjadi auditor saya ingin ditempatkan di finance. Lalu 2 sampai 3 tahun
bekerja sebagai karyawan kantoran dan menabung sebanyak mungkin untuk
melanjutkan mimpi saya yang ke 2, yaitu membuka butik atau toko kue yang
memiliki 3 cabang, yaitu di Jakarta, bandung dan bali.
Ya, saya tidak ingin berlama- lama menjadi seorang karyawan
kantoran, mimpi terbesar saya adalah membangun usaha sendiri, berupa butik atau
toko kue yang memiliki 3 cabang dikota besar seperti yang sudah saya sebutkan
diatas. Setelah usaha yang saya buka berjalan saya akan resign dan menjalankan
usaha saya dengan sebaik mungkin, setelah memperoleh keutungan dari usaha yang
saya jalankan saya akan memberikan modal untuk ayah saya membuka usaha yang dia
inginkan, membeli mobil impian, dan mengikuti tes untuk mendapatkan SIM A
sehingga saya dapat dengan aman dan nyaman mengendarai mobil impian saya, setelah
itu saya akan membuat satu rumah di daerah bogor yang tidak jauh dari rumah
orang tua, dan membeli sebuah rumah idaman didaerah Bandung yang sejuk karena
saya sangat menyukai bandung dengan kesejukan nya. Saya akan membayar uang
kuliah adik saya sampai dia lulus dan memberikan segala kemudahan kepadanya
untuk menemukan passion hidupnya. Setalah itu semua tercapai, masih tetap
dengan hasil dari butik atau toko roti yang saya jalankan, saya akan mengajak
kedua orang tua saya, adik saya dan nenek saya jika masih diberi panjang umur
untuk pergi umroh bersama, lalu setiap paling tidak sebulan sekali saya akan
mengajak keluarga saya keluar kota atau bahkan keluar negeri untuk liburan dan
menikmati keindahan tempat yang kita datangi, menginap di hotel atau penginapan
mewah dengan segala fasilitasnya, saya benar- benar ingin memanjakan kedua
orang tua saya.
Saya benar- benar ingin menjalankan usaha saya dengan
sebaik mungkin step by step nya, sehingga mendapatkan hasil terbaik untuk saya
dan keluarga saya. Karena satu impian puncak saya adalah membahagiakan kedua
orang tua saya, memberikan kebahagiaan hidup untuk mereka, memberikan apa yang
selama ini mereka belum pernah rasakan sama sekali, bahkan jika saya bisa
saya ingin memberikan dunia beserta isi- isi nya kepada mereka. Ya, semua yang
saya rencanakan dalam hidup adalah untuk membahagiakan mereka, walau saya tau
kebahagiaan tidak melulu diukur dari uang atau segala kekayaan, tapi saya
merasa jika dengan uang saya akan bisa membahagiakan mereka.
Setalah mimpi- mipi saya tercapai, usaha saya berjalan dengan
lancar, dan saya memiliki orang- orang yang dapat dipercaya untuk menjalankan
usaha saya, saya akan melakukan perjalanan keliling Indonesia, kesemua tempat
yang sangat ingin saya datangi, yang saat ini hanya menjadi mimpi dan angan
bagi saya, bahkan saya ingin melakukan perjalanan keliling eropa dan Negara
lainnya yang saat ini hanya bisa saya imanjinasikan.
Ada yang luput dari scenario saya, yaitu tentang kehidupan
berumah tangga atau jodoh.
saya termasuk orang yang sangat percaya rejeki, jodoh, dan maut sudah dituliskan jauh hari sebelum kita manusia diciptakan, dan saya percaya tuhan mempunyai rencana indah tentang hidup saya.
kalau boleh berhayal, saya ingin menikah dengan orang yang taat kepada allah, pekerja keras, bertanggungjawab, sayang kepada keluarga saya, membuat saya nyaman dan menjadi diri sendiri saat bersama dia, dewasa, dan bisa membimbing saya kepada ketaatan serta menerima saya apa adanya dan bisa diterima baik oleh keluarga saya dan begitupun sebaliknya.
saya ingin mebangun keluarga kecil yang harmonis dan agamis disebuah rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga, dengan halaman depan yang luas dan taman belakang rumah yang indah.
saya termasuk orang yang sangat percaya rejeki, jodoh, dan maut sudah dituliskan jauh hari sebelum kita manusia diciptakan, dan saya percaya tuhan mempunyai rencana indah tentang hidup saya.
kalau boleh berhayal, saya ingin menikah dengan orang yang taat kepada allah, pekerja keras, bertanggungjawab, sayang kepada keluarga saya, membuat saya nyaman dan menjadi diri sendiri saat bersama dia, dewasa, dan bisa membimbing saya kepada ketaatan serta menerima saya apa adanya dan bisa diterima baik oleh keluarga saya dan begitupun sebaliknya.
saya ingin mebangun keluarga kecil yang harmonis dan agamis disebuah rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga, dengan halaman depan yang luas dan taman belakang rumah yang indah.
saya ingin mengurus suami dan sepasang anak laki- laki dan perempuan saya kelak
sambil saya mengurus usaha saya, dan saya juga ingin menjadi istri dan ibu yang hebat untuk keluarga saya, saya ingin menjadi istri yang bisa menghebatkan suami saya dan saya juga ingin sekali menjadi ibu yang terbaik bagi anak- anak saya kelak, sehingga saya dapat memperoleh syurga dari keluarga kecil saya.
Amin yarobalalamin
Dan itulah sekilas tentang scenario hidup yang saya impikan,
mungkin terlalu besar dan hampir tidak mungkin untuk saat ini, tapi saya
percaya Tuhan baik dan dia bersama orang- orang yang mau berusaha, tinggal
bagaimana saya mengusahakan nya.
Setalah 3 atau 5 tahun nanti saya membaca tulisan ini,
mungkin impian saya sudah tercapai dan scenario hidup saya di Approve oleh
allah untuk saya perankan bersama pemain yang saya kehendaki, (saya sangat
berharap tentang itu). Tapi jika bukan seperti itu jalan nya, saya akan
berusaha menjadi tetap yang terbaik dengan scenario yang sudah allah siapkan
sendiri untuk saya. To the best in my
life